Peringati Hari Anak Nasional, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Mata
Sebanyak 83 murid kelas II SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa edukasi pemeriksaan mata yang dilaksanakan di Ruang Haji Isa sekolah setempat, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi yang apik antara Swiss-Belinn Saripetojo, Optik Pranoto, dan Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH). Mengangkat tema "Mata Sehat, Anak Hebat", kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit mata dan menilai ketajaman penglihatan sedini mungkin.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kemuridan, Muhamad Arifin, menyampaikan untuk menyambut peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41, SD Muhammadiyah PK Solo menyelenggarakan dua kegiatan yang berbeda untuk kelas II dan III. Kegiatan kelas II berupa edukasi dan pemeriksaan mata, sedangkan kelas III kegiatan yang bertajuk "Pertemuan Pagi Ceria Hari Anak Nasional" diisi dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Senam Anak Indonesia Hebat, dan refleksi.
"Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, wajar rasanya kita harus menyadarkan sejak dini pentingnya menjaga kesehatan. Kegiatan ini juga bertujuan membentuk karakter yang kuat dan positif serta mendukung perkembangan murid menghadapi tantangan masa depan," terangnya.
Kegiatan inti edukasi dan pemeriksaan mata diawali dengan sambutan, pemaparan materi oleh dr. Yunindra Ken Shaufika dari Rumah Sakit JIH, pemeriksaan mata oleh tim Optik Pranoto, pembagian door prize, jus wortel, dan cake rasa wortel, foto bersama serta penutupan.
Saat sesi edukasi, dr. Yunindra menyampaikan materi berupa bagian dan fungsi mata, macam-macam penyakit mata, dan upaya menjaga kesehatan mata.
"Allah Swt. sebaik-baik pencipta, dari bagian terkecil mata kita semuanya memiliki peran masing-masing. Jadi, sudah saatnya kita menjaga kesehatan mata dengan melakukan pemeriksaan rutin, memenuhi nutrisi untuk mata, batasi penggunaan gadget, pemakaian cahaya yang cukup, istirahatkan mata, jaga kebersihan mata, tidak mengucek atau menggosok mata, dan hindari mata kering," pesannya kepada para murid.
Selama berlangsungnya acara, para murid merasa terhibur dengan hadirnya boneka mampang bernama Bernie, maskot Swiss-Belinn Saripetojo. Trik edukasi yang diberikan sangat menarik, tak nampak rasa bosan pada raut wajah para murid karena Bernie selalu menyapa dan berinteraksi secara langsung dengan para murid.
Salah satu murid kelas II, Nuha Ayudia Al Fatih, merasa senang dapat memeriahkan kegiatan HAN kali ini.
"Hasil pemeriksaan mataku berbeda dengan teman yang lain, ukuran mataku terlihat kecil karena aku memiliki mata minus dan silinder. Tadi dokter berpesan kepadaku untuk mengurangi nonton gadget dan rutin mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin A dan C," ucapnya.
