SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Juara Kompetisi Video Pendek di UGM

SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Juara Kompetisi Video Pendek di UGM

SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Juara Kompetisi Video Pendek di UGM

SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo berhasil meraih juara 3 kompetisi video pendek bertema "Circular Economy Voices" yang diselenggarakan oleh Institute of International Studies (IIS) Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Partnership for Action and Green Economy (PAGE) melalui UNDP Indonesia dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPPENAS) Republik Indonesia.

Pengumuman pemenang dilakukan bersamaan dengan kegiatan workshop "Mainstreaming Circular Economy for Transformative and Sustainable Change" yang digelar oleh IIS UGM di Auditorium Lantai 4 Fisipol UGM, Senin (6/5/2024). Sertifikat penghargaan dengan nomor: 4045/UN1/FSP/SETDEK/DL/2024 dikirimkan melalui surat elektronik dan diterima pihak sekolah, Sabtu (25/5/2024).

Koordinator program sekolah sirkular SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Lusia Wahyu Purbowati, menyampaikan bahwa video yang dilombakan berjudul "Pilah Sampah, Sekolahku Indah". Ide pembuatan video berasal dari pengalaman keseharian terkait dengan pengelolaan sampah di sekolah.

"Melalui program sekolah sirkular, kami mengedukasi warga sekolah untuk memilah sampah. Beberapa sampah bisa didaur ulang dan dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai ekonomi," ujarnya.

Program edukasi kepada warga sekolah, pemilahan sampah, dan pemanfaatan sampah menjadi bernilai ekonomis ini menjadi ruh dari video yang diikutsertakan dalam kompetisi video pendek IIS UGM.

"Selain mengikuti kompetisi, kami juga sekaligus ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Sosialisasi yang efektif melalui sekolah sebagai lembaga edukasi," ungkap Lusi.

Lusi juga menyampaikan bahwa kompetisi video pendek digelar secara terbuka melalui akun Instagram sekolah. Hal ini tentu sangat strategis karena sosial media memiliki jangkauan yang luas dan bisa diakses dalam jangka waktu yang lama.

"Kami bersyukur, meskipun belum menjadi yang terbaik, tetapi program sekolah sirkular yang terangkum dalam kompetisi video pendek tersebut mendapatkan apresiasi dari lembaga yang kredibel," pungkasnya.

Dalam kompetisi tersebut, juara 1 diraih SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, juara 2 diraih SD Semut-Semut The Natural School Depok, dan juara 3 diraih SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo.

Kontributor: Muhamad Arifin/081329718196

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *