Seru! Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Isi Jeda PSAT dengan Kegiatan Market Day
Sejumlah 455 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo memeriahkan kegiatan market day yang dilaksanakan di hall utama dan Ruang An Nafi' sekolah setempat, Jumat (13/6/2025).
Dengan mengambil tema "Membangun Semangat Kewirausahaan dengan Tampilan Produk Unik dan Berkualitas Melalui Kegiatan Market Day", kegiatan ini menjadi bagian dari jeda Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT) tahun ajaran 2024/2025.
Koordinator acara jeda PSAT, Rufadi Islah, menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, melatih kemampuan berinteraksi, meningkatkan kreativitas serta melatih kemampuan praktis dalam mengelola keuangan.
"Tahap persiapan kegiatan market day berlangsung selama satu minggu, murid yang berjualan bisa merencanakan produk dan mendesain stand yang akan dipergunakan untuk berjual beli. Nantinya, para murid akan diberikan lembar evaluasi untuk menghitung keuntungan atau kerugian yang didapat dari kegiatan market day kali ini," terangnya.
Penyelenggaraan market day kali ini terasa berbeda karena murid kelas VI yang biasanya bertindak sebagai penjual sekarang hanya menjadi pembeli saja karena mereka sedang mempersiapkan kegiatan akhirussanah. Meskipun demikian, kemeriahan gelaran market day tetap terasa menyenangkan dan menarik antusias para murid.
Seperti pelaksanaan market day sebelumnya, lokasi yang dipilih dibagi menjadi dua bagian. Hall utama sekolah dipergunakan untuk stand makanan dan minuman seperti kue, cokelat, minuman segar, dan aneka jajanan pasar. Sedangkan Ruang An Nafi' dipergunakan untuk stand hasil karya seperti aksesori, alat tulis, kerajinan tangan serta aneka mainan anak.
Setiap murid diperbolehkan membawa uang maksimal Rp50.000,00 dalam bentuk pecahan dan barang yang diperjualbelikan maksimal seharga Rp10.000,00. Pembagian penjual dan pembeli berdasarkan kategori kelasnya, kelas bawah yaitu kelas I dan II bertindak sebagai pembeli, sedangkan kelas atas yaitu kelas III, IV, dan V bertindak sebagai penjual.
Pukul 07.00 WIB, para murid yang bertindak sebagai penjual diperbolehkan untuk menata barang dagangannya terlebih dahulu. Panitia penyelenggara menyediakan tikar sebagai alas untuk menggelar barang dagangan para penjual. Terlihat, mereka sangat bersemangat dan kreatif mendesain stand dagangan untuk menarik para pembeli.
Tepat pukul 07.30 WIB, para pembeli diperbolehkan untuk melakukan transaksi jual beli. Senyum dan canda tawa para murid tercipta tatkala mereka mulai melakukan aksi tawar menawar. Beberapa orang tua murid juga turut hadir mendampingi anaknya berjualan terutama yang menggunakan peralatan memasak seperti penggorengan, kompor, dan panci kukus.
Salah satu murid kelas II, Adriana Larasati, terlihat gembira selama proses pelaksanaan kegiatan market day.
"Aku ingin segera naik kelas III supaya bisa berjualan saat event seperti ini. Senang rasanya hari ini kita diperbolehkan membawa uang saku, aku bisa jajan dan membeli oleh-oleh buat mamaku," ucapnya.
Kegiatan market day berlangsung sekitar 2,5 jam. Tepat pukul 10.00 WIB, panitia penyelenggara mulai menginformasikan kepada para penjual untuk mengemasi barang dagangannya. Sebagai kegiatan penutup, panitia penyelenggara bekerjasama sama dengan wali kelas akan melakukan testimoni dan refleksi untuk evaluasi penyempurnaan pelaksanaan kegiatan market day selanjutnya.
Testimoni dilakukan dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada para murid, sedangkan refleksi diwujudkan dalam bentuk pengisian lembar monitoring kegiatan market day yang berisi list daftar pertanyaan seperti: barang yang diperjualbelikan, modal awal barang dagangan, keuntungan atau kerugian yang diperoleh.
