Upacara Hardiknas, Nursalam Ingatkan Ajaran "Tri Nga"
SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di hall sekolah setempat, Jl. Dr. Moewardi No. 24, Purwosari, Laweyan, Solo, Kamis (2/5/2024).
Karena keterbatasan tempat, upacara hanya diikuti oleh sebanyak 149 murid kelas II dan V dengan memakai pakaian identitas nasional, yaitu batik khas nusantara.
Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Nursalam, dalam amanatnya mengingatkan kepada para murid untuk meneladani konsep belajar Ki Hadjar Dewantara, yang disingkat dengan istilah "Tri Nga".
"Tri Nga adalah ngerti, ngrasa, dan nglakoni," ujarnya.
Selanjutnya, Nursalam menguraikan konsep Tri Nga tersebut. Pertama, ngerti, artinya bukan sekedar mengetahui, tetapi harus sampai pada tahap memahami.
"Ketika belajar, pastikan anak-anak bisa memahami konsep-konsep pelajaran yang disampaikan oleh guru. Beranilah bertanya dan menyampaikan pendapat, sehingga kalian betul-betul paham pelajaran tersebut," terang Nursalam.
Kedua, ngrasa, artinya merasakan. Manusia adalah makhluk sosial yang bisa merasakan kesedihan maupun kesenangan yang dirasakan orang lain.
"Melalui ngrasa ini, kepekaan kalian diuji untuk bisa berempati kepada orang lain, mencintai sesama, dan mencintai lingkungan sekitarmu," ungkap Nursalam.
Ketiga, nglakoni, yaitu menjalankan atau mengamalkan ilmu yang telah didapatkan.
"Bukan sebatas mengamalkan, tetapi kalian memiliki kesungguhan untuk berjuang meraih cita-cita," ucap Nursalam mengakhiri amanat upacara.
Pelaksanaan upacara peringatan hardiknas berjalan khidmat. Para peserta nampak serius menyimak amanat dari kepala sekolah.
Kontributor: Nikmah Hidayati / Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat