Peringati Maulid Nabi 1446 H, Murid SD Muh PK Solo Ikuti Story Telling dan Lomba Keagamaan

Peringati Maulid Nabi 1446 H, Murid SD Muh PK Solo Ikuti Story Telling dan Lomba Keagamaan

Peringati Maulid Nabi 1446 H, Murid SD Muh PK Solo Ikuti Story Telling dan Lomba Keagamaan

Sebanyak 453 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan story telling dan lomba pengetahuan perjalanan hidup Rasulullah saw. (Sirah Nabawiyah) dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad saw. 1446 Hijriah, Rabu (11/9/2024).

Dengan mengangkat tema "Mengenal dan Meneladani Nabi Muhammad saw. Sebagai Tokoh Revolusioner", kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi story telling diperuntukkan untuk kelas I, II, dan III. Sesi kedua diisi perlombaan keagamaan berupa hafalan tahfidz dan Sirah Nabawiyah untuk kelas IV, V, dan VI.

Kepala Urusan Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba), Tati Kuraesin menyampaikan peringatan maulid Nabi Muhammad saw. merupakan salah satu metode mendidik jiwa para murid untuk mengenal dan mencintai nabinya karena manusia tidak akan mengenal penciptanya tanpa adanya nabi sebagai utusan Allah Swt.
"Upaya ini kita lakukan untuk memberikan pengalaman nyata kepada para murid tentang perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan risalah islamiyah dengan segala tantangan dan hambatan. Momentum ini tidak hanya perayaan belaka namun dapat dijadikan sarana mendidik para murid meneladani uswatun hasanah kita Nabi Muhammad saw. ", terangnya.

Kegiatan story telling diisi pendongeng, Kak Annas, panggilan akrabnya. Dalam materinya disampaikan Rasulullah merupakan teladan yang sempurna dan terbaik sepanjang masa. Panutan bagi umat manusia dan pemberi syafaat di hari akhir.
"Didiklah anak-anak kita atas tiga hal yaitu mencintai nabi, mencintai ahlul bait, dan membaca Al-Qur'an. Salah satu bukti mencintai nabi kita adalah dengan berbuat baik kepada teman di sekolah dan menjunjung rasa tali persaudaraan", pesannya saat memberikan materi.

Tak kalah seru dan menarik, kegiatan lomba keagamaan diisi lomba tahfidz dan Sirah Nabawiyah. Peserta lomba dikelompokkan berdasarkan kuntum Hizbul Wathan (HW) yang sudah ditentukan satu pekan sebelumnya. Pemenang dalam perlombaan ini yaitu kelompok yang dapat menyelesaikan keempat pos dengan waktu tercepat. Keempat pos yang harus dilewati yaitu, pos pertama berisi tantangan menyambung ayat Al-Qur'an, pos kedua melanjutkan ayat Al-Qur'an, pos ketiga Sirah Nabawiyah saat Nabi Muhammad saw. lahir hingga diangkat menjadi rosul, dan pos keempat Sirah Nabawiyah saat Nabi Muhammad saw. menjadi rosul hingga wafat.

Salah satu murid kelas VI, Bella Syifa Abadi merasa senang kelompoknya memenangkan yel-yel islami.
"Kukira yel-yel yang kita serukan tidak dilombakan ternyata juga dinilai oleh tim juri. Lomba kali ini sangat menarik, kita bisa melihat perjalanan Nabi Muhammad saw. melalui permainan edukatif yang dihadirkan", ucapnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *