Hebat! 134 Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Lulus Wisuda Tahfidz dan Tilawah

Hebat! 134 Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Lulus Wisuda Tahfidz dan Tilawah

Sebanyak 134 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti pelaksanaan wisuda tahfidz dan tilawah di Hotel Swiss Belinn Saripetojo, Jl. Slamet Riyadi No.437, Sondakan, Kec. Laweyan, Sabtu (1/2/2025).

Dengan mengambil tema “Al-Qur’an Jalan Menuju Pencerahan Spiritual”, kegiatan ini menjadi program tahunan yang pendaftarannya dibuka empat kali dalam setahun. Jumlah peserta wisuda tilawah sebanyak 73 murid serta peserta wisuda tahfidz sebanyak 61 murid, terdiri dari 44 murid juz 30, 6 murid juz 29, 4 murid juz 28, 3 murid juz 27, 3 murid juz 26, dan 1 murid juz 2.

Kepala SD Muhammadiyah PK, Nursalam, menyampaikan dalam sambutannya kegiatan ini merupakan puncak dari proses pembelajaran Al-Qur’an yang dimulai dari usaha penambahan hafalan ayat (ziyadah) dan pengulangan hafalan secara rutin (murajaah) setiap harinya.

“Saya teringat mahfudzot (pepatah bahasa Arab) yang berbunyi "Bersungguh-sunggulah dan janganlah bermalas-malasan, dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malasan", mahfudzot ini memberikan makna semua yang diusahakan wisudawan-wisudawati yang berada di ruangan ini tidak sia-sia dan membuahkan hasil. Selamat anak-anakku, tetap istikamah dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur'an", pesannya.

Acara ini juga dihadiri Pengawas SD Kecamatan Laweyan, Munfarichah, Manager Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Muhammad Anis Sumaji, serta Kepala TK, SMP, dan SMA Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Solo.

Prosesi wisuda dibagi menjadi dua tahap, untuk tahap pertama diikuti peserta wisuda tilawah dan tahap kedua diikuti oleh peserta wisuda tahfidz. Prosesi wisuda diawali dengan prosesi pengalungan samir, pemberian vandel, dan pemberian sertifikat bagi para wisudawan-wisudawati. Terlihat, selama berlangsungnya acara peserta wisuda sangat tertib, khidmat, dan antusias mengikuti jalannya prosesi wisuda.

Pengisi tausiah sekaligus manager RS PKU Muhammadiyah Solo, Muhammad Anis Sumaji, menyampaikan memiliki anak dengan gelar hafidz Qur'an menjadi sumber kebahagiaan dan kebanggan orang tua.
"Kunci kebahagiaan tidak harus diukur dengan materi, bahagia yang sesungguhnya apabila kita mendapatkan rezeki yang lapang dengan cara berkah dan barokah, sehat jasmani dan rohani, keluarga yang saleh, anak-anak yang qurotta a'yun, dan bermanfaat bagi manusia lain melalui harta, ilmu serta jabatannya", ungkap dalam tausiahnya.

Sesi penutupan acara juga diisi gerak dan lagu dari peserta wisuda tahfidz. Lagu yang berjudul "Aku Ingin Jadi Hafidz Qur'an" membuat orang tua peserta wisuda tersentuh saat mendengarnya. Suasana berubah menjadi tangis haru, ketika para peserta wisuda tahfidz mulai menghampiri orang tuanya masing-masing untuk memasangkan mahkota di kepala.

Ketua panitia pelaksana, Atit Nur Ariyanna, menyampaikan penyelenggaraan wisuda tahfidz memasuki angkatan ke-9 dan wisuda tilawah ke-7 dan tujuan kegiatan ini untuk memotivasi serta memberikan apresiasi kepada para murid yang telah berhasil melalui tahapan ujian kenaikan level.

"SD Muhammadiyah PK juga memberikan penghargaan kepada para wisudawan-wisudawati dengan kategori: (1) wisudawan termuda, (2) wisudawati hafalan terbanyak, (3) wisudawati tersemangat, (4) wisudawan kakak beradik, (5) wisudawati bacaan terbaik, dan (6) wisudawan-wisudawati tilawah bacaan terbaik", terangnya.

Wisudawan termuda juz 2 dan juz 26, Dzulhaq Ahza Abqary, merasa bersyukur dapat mengikuti acara wisuda tahfidz kali ini.
“Terharu rasanya, tahun ini aku bisa memakaikan lagi mahkota kepada kedua orang tuaku. Semoga Allah Swt. selalu meridai setiap usaha dalam menambah hafalan juz 3 dan juz 25” ucapnya

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *